Warga Kecewa, Diduga Jalan Cor Beton di Desa Sumber Rezeki Dibangun Asal Jadi

Vasadnews.com, Musi Banyuasin – Warga Kecewa, diduga jalan cor beton yang merupakan jalan penghubung desa Sumber Rezeki menuju jalan negara simpang pondok pesantren Assalam di kecamatan Sungai Lilin, kabuoaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dibangun asal jadi.

Seperti diketahui, peningkatan jalan cor beton sepanjang lebih kurang 1.100 Meter, dimana bersumber dari dana APBD kabupaten Muba, yang dikerjakan oleh CV . Naysanduwot, yang dibangun jelang akhir tahun 2018, kondisinya sekarang terlihat hancur.

Hal tersebut membuat masyarakat sangat kecewa, dengan pembangunan yang bersumber dari dana APBD Muba, dengan menelan dana hingga 2 Milyar lebih, atau tepatnya Rp. 2.413.431.000 ,- itu, diduga dibangun asal jadi saja, dan tanpa mementingkan aspek kwalitasnya, sehingga cepat hancur.

Berdasarkan pantauan awak media di lapangan, pada Kamis (11/3/2021), kerusakan jalan memang sudah nampak terlihat, dimana banyak didapati jalan yang berlobang dan batu koral yang mengangah, serta tidak ada perawatan sama sekali dari pihak yang terkait, pasca pembangunan yang selesai di akhir 2018 yang lalu.

Warga Kecewa, Diduga Jalan Cor Beton di Desa Sumber Rezeki Dibangun Asal Jadi
Salah Satu Warga Yang Melintas Di Jalan Desa Sumber Rezeki

Di samping itu, cepatnya kerusakan yang terjadi di jalan cor beton tersebut, disinyalir akibat dari kurangnya pengawasan dari dinas terkait, terhadap pekerja yang melaksanakan pekerjaan tersebut, sehingga pembangunan yang bersumber dari dana APBD tidak berkualitas.

Sementara itu, salah seorang warga setempat, Kasiyo (57 ), saat dibincangi awak media terkait rusaknya jalan cor beton tersebut mengatakan, sangat kecewa dengan kualitas pembangunan jalan cor tersebut.

“Saya sebagai warga kecewa melihat pembangunan jalan ini, sepengetahuan saya baru enam bulan dibagun jalan ini sudah hancur pak, dan tidak ada perbaikan sampai sekarang,”, beber Kasiyo.

“Padahal, jalan ini nyaris tidak pernah di lewati oleh kendaraan roda empat yang bermuatan berat, namun cepat sekali rusak,

karena sepertinya material bangunan tersebut baik secara kualitas maupun kuantitas memang kurang, ditambah lagi pekerjaannya yang asal jadi saja,”, keluhnya kepada awak media.

Kasiyo juga menambahkan, meskipun hanya sebagai orang desa, namun dirinya juga bisa mengira-ngira secara logika, dengan anggaran sebesar itu, seharusnya masyarakat bisa mendapatkan bangunan yang jauh lebih berkualitas.

Warga Kecewa, Diduga Jalan Cor Beton di Desa Sumber Rezeki Dibangun Asal Jadi
Kondisi Jalan Yang Sudang Mengalami Penipisan Coran

“Walaupun saya orang desa tapi tidak bodoh – bodoh amat tentang pembangunan, dan saya juga bisa membedakan  bangunan jalan cor yang berkualitas dan tidak berkualitas,”, tambahnya.

“Masak pak, cor beton kok hancur oleh air hujan, coba bapak lihat sendiri, jalan ini tinggal koral dan pasirnya saja, sedangkan cor semennya sudah banyak yang menipis dan disapu air,”, bebernya kecewa.

Ia juga berharap kepada pemerintah kabupaten Muba, untuk menindak tegas oknum yang mengerjakan pekerjaan yang bersumber dari APBD dengan cara asal jadi, atau tidak berkualitas.

Serta selalu memperhatikan secara intens pembangunan yang bersumber dari dana APBD, sehingga tidak dijadikan ajang bisnis penghasilan para oknum semata, tanpa mempertimbangkan kualitas pembangunan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Muba, melalui Kabid Pembagunan, saat dikonfirmasi awak media Via WhatsAppnya, ke nomor 08127676****, tidak memberikan jawaban apapun, terkait keluhan warga tersebut.

Laporan Edi Wahyudi
Editor : Chandra

195 views

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *