Semangat Masyarakat Desa Ulak Bandung, Butuh Support Pemerintah & Stakeholder
Vasadnew.com, Muara Enim – Budaya gotong royong masih terjaga di kalangan masyarakat Desa Ulak Bandung, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim. Hal ini terlihat dari puluhan masyarakat yang bahu membahu memperbaiki lapangan volley ball yang merupakan kegiatan olahraga sehari hari yang di lakukan masyarakat Desa Ulak Bandung, pada Selasa (24/8/2021).
Suasana kebersamaan terasa kental, sesekali terdengar canda tawa disela bekerja. Meskipun panas matahari yang menyengat kulit tak menyurutkan semangat kerja masyarakat untuk bergotong royong.
Warga menyumbang sesuai kemampuan, yang punya tenaga dan keahlian membantu pengerjaan, sementara mereka yang punya uang kebagian tugas belanja semen dan peralatan lainnya. Ibu-ibu tak mau kalah, mereka kebagian tugas menyediakan makanan dan minuman.
Saat ditemui awak media, Iman warga dusun 3 desa Ulak Bandung yang merupakan anggota club’ Subar volly ini, sangat bersyukur atas gotong royong memperbaiki lapangan volly yang di lakukan masyarakat.
“Alhamdulillah ini adalah sebuah tradisi dan semangat yang harus tetap terjaga. Gotong royong adalah budaya bangsa kita, dengan di perbaiki lapangan volley ini masyarakat semakin semangat untuk bermain dan berlatih,” ungkap bapak 3 anak ini.
Iman menambahkan, gotong royong adalah buah dari rasa cinta terhadap olahraga. Hal itu menurutnya merupakan aset besar bagi kemajuan sebuah desa dan daerah. Kepedulian masyarakat yang disandingkan dengan kepedulian pemerintah akan membuat setiap program pembangunan berjalan dengan maksimal.
“Terjalin sinergitas antara masyarakat dengan pemerintah, itu modal menjadikan Pangandaran sebagai daerah juara,” bebernya.
Nopian Adha, yang merupakan wakil ketua club’ Subar volly mengatakan bahwasanya lapangan ini masih banyak kekurangan-kekurangan dan ia berharap kepada pemerintah dan perusahaan perusahaan yang ada di sekitar desa Ulak Bandung bisa membantu kegiatan ini.
“Lapangan kami ini masih banyak kekurangan baik itu net jaring, papan skor, baju costum dan bola, kami berharap kedepannya ada sumbangsih dari pemerintah dan perusahaan (Stakeholder) yang berada di sekitar desa, apalagi net yang kami pakai ini tidak layak lagi di pakai ” tutupnya.
Laporan : Denny
Editor : Chandra