Nyaris Setiap Hari Mati Lampu, Warga Gelumbang Pertanyakan Status Sumsel Lumbung Energi

VasadNews.com, Muara Enim – Status sebagai provinsi yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) Minyak, Gas dan Batubara, yang kerap digaungkan Pemerintahan Sumatera Selatan, nampaknya seperti anomali untuk sebagian masyarakatnya, khususnya di wilayah kecamatan Gelumbang dan sekitarnya.

Bagaimana tidak, status Lumbung Energi yang disematkan kepada provinsi Sumsel sepertinya tidak sebanding lurus dengan realita yang ada, dimana pemadaman listrik oleh PLN masih sangat sering terjadi di wilayah Gelumbang dan sekitarnya, bahkan hampir setiap harinya warga masih berkutat dengan keluhan pemadaman listrik atau mati lampu.

Kekesalan warga nampaknya mulai memuncak, lantaran pada Sabtu (20/3/2021) sore, pemadaman listrik kembali terjadi, bahkan pemadaman listrik oleh PLN ini terjadi mulai Sabtu sore hingga Minggu (21/3/2021) keesokan harinya.

Kekesalan itu salah satunya diungkapkan Putra (41), warga kelurahan Gelumbang, kecamatan Gelumbang, kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Dimana ia sangat mengeluhkan akan pelayanan PLN di wilayah Gelumbang, dan seolah menampikan status Sumsel sebagai Lumbung Energi Nasional.

Nyaris Setiap Hari Mati Lampu, Warga Gelumbang Pertanyakan Status Sumsel Lumbung Energ
Warga Terpaksa Menggunakan Penerangan Alternatif Lantaran Kondisi Mati Lampu di Kelurahan Gelumbang

“Katanya sumsel lumbung energi, tapi nyatanya apa? Hampir setiap hari disini mati lampu dan selalu begitu dari dulu, pokoknya warga gelumbang selalu akrab dengan namanya mati lampu,”, ungkapnya saat diwawancarai awak media.

Lebih jauh putra mengatakan, saat ini ia tak lagi memperdulikan status Sumsel sebagai Lumbung Energi Nasional, lantaran kecewa dengan kondisi pemadaman listik yang sangat sering terjadi, menurutnya tidak ada keselarasan antara status Lumbung Energi dan pelayanan PLN terhadap masyarakat, khusunya masyarakat di wilayah Gelumbang, yang notabanenya bagian dari wilayah Sumsel.

“Sekarang saya tak peduli lagi dengan itu (status lumbung energi *red), kalau memang demikian, tolong buktikan kepada masyarakat dengan memberikan pelayanan yang terbaik, walaupun belum bisa memberikan yang terbaik, setidaknya jangan membuat masyarakat kecewa,”, lanjut Putra.

Hal senada diungkapkan Marwan (42), juga warga kelurahan Gelumbang, menurutnya pelayanan PLN dalam beberapa waktu terakhir ini dirasa sangat mengecewakan, dimana dalam kurun 1 bulan terakhir saja, pemadaman listrik terjadi hampir setiap hari.

Nyaris Setiap Hari Mati Lampu, Warga Gelumbang Pertanyakan Status Sumsel Lumbung Energ
Kondisi Gelap Diperlintasan Kerata Api Gelumbang Akibat Pemadaman Listrik PLN

Untuk itu, Marwan berkeinginan untuk berkoordinasi bersama masyarakat yang ada di wilayah kecamatan Gelumbang dan sekitarnya, untuk melakukan aksi damai guna mempertanyakan pemadaman listrik yang begitu sering terjadi oleh pihak PLN.

“Bayangkan, hampir setiap hari di gelumbang ini mati lampu, entah apa yang jadi kendala, kedepannya saya ingin sekali mengajak masyarakat yang merasakan hal yang sama untuk mempertanyakan apa penyebab dari pemadaman listrik di wilayah gelumbang ini,”, tutur pria pengusaha ini.

Marwan menambahkan, siapa tahu dengan warga mengetahui penyebab pemadaman, maka sedikit banyaknya, warga juga bisa membantu pihak PLN dalam mengatasi penyebab dari pemadaman.

Keluhan warga tersebut dirasa cukup beralasan, lantaran mengutip pernyataan Plh Bupati Muara Enim, yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) di Provinsi Sumsel, Dr. H Nasrun Umar (HNU), yang menyatakan bahwa, Sumsel merupakan daerah dengan cadangan batubara terbesar di Indonesia, dengan persentase 48.42% cadangan batubara nasional ada di Sumsel.

Nyaris Setiap Hari Mati Lampu, Warga Gelumbang Pertanyakan Status Sumsel Lumbung Energ
HNU Saat Acara Bunga Desa di Alai Lembak

“Kita memiliki cadangan batubara terbesar se-nasional, dengan nilai 48.42 persen dan mayoritasnya ada di muara enim,”, ungkap HNU saat acara Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di desa Alai, kecamatan Lembak, kabupaten Muara Enim, pada Jum’at (19/3/2021).

Dengan potensi batubara yang sedemikian besarnya, maka rasanya sudah selayaknya masyarakat di wilayah Muara Enim, tak terkecuali Gelumbang, mendapatkan pelayanan maksimal dari bidang yang berorientasi pada SDA Energi Batubara, dalam hal ini pelayanan listrik oleh PLN, yang konon menggunakan Batubara sebagai sumber utama produksi listrik, khususnya di wilayah Muara Enim, Sumsel.

Belum ada konfirmasi lanjutan kepada pihak PLN, terkait keluhan warga tersebut, Soemardi, selaku Kepala PLN Rayon Prabumilih yang menaungi wilayah Gelumbang dan sekitarnya, saat dikonfirmasi awak media via telepon dan pesan Whatsapp di nomor 081274xxxxxx, tidak ada jawaban.

Hal ini mungkin lantaran waktu yang bertepatan dengan hari libur, Minggu (21/3/2021), dimana sebagian besar perusahaan baik Swasta maupun BUMN, tidak dalam jam operasional kantor. (Red)

Editor : Chandra

763 views

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *