Hari Ini, Penilaian Lomba BBGRM Desa Sukajaya Gelumbang
VasadNews.com, Muara Enim – Desa Sukajaya dipilih pihak kecamatan, sebagai perwakilan Kecamatan Gelumbang dalam Lomba Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat kabupaten Muara Enim, dan telah dilaksanakan proses penilaian oleh Panitia dari Dinas PMD Muara Enim, pada Selasa (16/3/2021) di kantor Kepala Desa (Kades) Sukajaya, kecamatan Gelumbang, kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Plt Kades Sukajaya, Marzuki, S.Sos, mengungkapkan rasa bangganya, atas kepercayaan pihak kecamatan Gelumbang kepada desa Sukajaya, untuk mewakili 22 desa lainnya yang ada di kecamatan Gelumbang, guna mengikuti lomba BBGRM tingkat kabupaten dan bertekad mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya.
“Terlepas menang atau kalah, patut disyukuri desa Sukajaya dipilih sebagai perwakilan kecamatan Gelumbang, sedangkan untuk hasilnya cukup kita optimis saja, jangan terlalu berambisi, kerena penilaian ada ditangan panitia,”, ucap Marzuki saat diwawancarai awak media pasca acara penilaian.
Marzuki juga mengucap syukur dan berterima kasih, atas partisipasi dan antusisme perangkat desa dan juga segenap warga desa Sukajaya, dalam menyambut dan mempersiapkan segala hal terkait lomba BBGRM.
Menurutnya, dengan diadakannya lomba semacam ini, dapat memupuk kembali jiwa sosial dan semangat gotong royong diantara warga, yang saat ini sudah semakin tergerus oleh perkembangan zaman.
“Alhamdulillah, warga menyambut baik BBGRM ini, saya ucapkan terima kasih atas partisipasi dan antusiasme warga desa dan juga perangkat, yang telah mensupport perlombaaan ini,”, tambah Marzuki.
Menurut Kepala Dinas PMD, Drs H Rusdi Hairullah, M.Si., melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan dan Kelembagaan, Dra. Hj Herlina, selaku pihak panitia BBGRM mengungkapkan, dalam proses penilaian terdiri dari 4 kriteria, yakni Kemasyarakatan, Ekonomi, Sosial Budaya dan Agama, serta Lingkungan.
“Ya benar, hari ini kami melakukan proses penilaian, dalam prinsipnya ada empat kriteria penilaian, yakni, Kemasyarakatan, Ekonomi, Sosial Budaya dan Agama, serta Lingkungan,”, ucapnya.
Proses hasil penilaian sendiri, berlangsung sekitar 1 minggu, dengan catatan seluruh peserta lomba, yang terdiri dari 8 desa se-kabupaten Muara Enim usai di lakukan penilaian, barulah akan dinilai secara menyeluruh dan ditentukan pemenangnya.
Nantinya, pemenang BBGRM tingkat kabupaten akan mendapatkan uang pembinaan dan piagam, serta dikirim sebagai perwakilan kabupaten Muara Enim, untuk mengikuti BBGRM tingkat Provinsi Sumatera Selatan.
“Untuk penentuan pemenang, prosesnya sekitar satu minggu dan nantinya, desa yang menjadi pemenang, akan mendapat uang pembinaan dan piagam, serta berhak mewakili kabupaten Muara Enim di BBGRM tingkat provinsi,”, jelas Herlina.
Menurut Herlina, dengan diadakannya BBGRM ini, diharapkan dapat memupuk kembali semangat budaya gotong royong, yang sejatinya sudah menjadi identitas masyarakat Indonesia secara umum.
Kegiatan lomba BBGRM ini, sejatinya diadakan setiap tahun, namun lantaran pandemi Covid-19, maka di tahun 2020 yang lalu, lomba BBGRM terpaksa ditiadakan, sehingga dilanjutkan lagi di tahun 2021. (Red)
Editor : Chandra Darmawan