Gedung Serbaguna Desa Muara Sungai Lusuh Tak Terawat, Kades : Itu Milik Pemkot Prabumulih

VasadNews.com, Prabumulih – Sungguh miris melihat kondisi gedung serbaguna di desa Muara Sungai, kota Prabumulih yang nampak tak terawat dan terbengkalaikan.

Hasil kunjungan dari tim Vasadnews.com, pada kamis (13/8/2020) di desa Muara Sungai, kecamatan Cambai, kota Prabumulih, nampak kondisi gedung terlihat sangat memperihatinkan, dimana halaman telah ditumbuhi semak tumbuhan liar, pun demikian dengan kondisi bangunan gedung dimana kaca jendala sudah banyak yang lepas, kaca pintu pecah hingga lantai yang jebol.

Gedung serbaguna desa Muara Sungai
Halaman Gedung serbaguna desa Muara Sungai nampak tak terawat

Isi didalam gedungpun hanya tinggal beberapa unit tenda, sepertinya tenda tersebut merupakan aset desa Muara Sungai. Hal tersebut sungguh disayangkan, lantaran pembangunan gedung yang diperkirakan memakan anggaran ratusan juta itu, tentu menggunakan uang rakyat yang seharusnya bisa dipertanggung jawabkan terkait perawatannya. Jangan hanya membangun, tapi harus dipikirkan perwatannya.

Lidar Yadi, Kepala Desa (Kades) Muara Sungai ketika dikonfirmasi via telepon mengatakan, gedung serba guna tersebut bukan milik pemerintah desa (pemdes) Muara Sungai, melainkan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih. “Gedung itu merupakan gedung milik pemkot Prabumulih, bukan milik pemdes Muara Sungai.”, ungakap lidar.

Kondisi bagian dalam gedung
Kondisi bagian dalam gedung

Tekait kondisi gedung yang tak terawat ia mengatakan, gedung serbaguna tersebut sebelumnya sering dipakai warganya untuk bermain badminton dan sudah beberapa kali dilakukan perbaikan namun rusak kembali, hingga akhirnya gedung itu tidak dipergunakan lagi semenjak pandemi Covid-19.

“Dulu sering dipakai warga untuk bermain badminton, tapi semenjak pandemi Covid-19, sudah jarang masyarakat bermain badminton disana”, bebernya. “Sudah sering kami lakukan perbaikan, tapi selalu rusak lagi, tak pernah bertahan lama, mangkanya sekarang terbengkalai.”, tambahnya.

Mengenai sejarah pembangunan gedung serbaguna itu, Lidar mengaku tidak mengetahui secara pasti, lantaran gedung tersebut dibangun sebelum ia menjabat sebagai kades, “gedung itu dibangun sebelum masa jabatan saya, jadi saya tidak tau menau perihal pembangunan gedung itu.”, pungkasnya. (Red)

 

428 views

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *