Bupati Muara Enim Himbau Masyarakat Laporkan Kontraktor Nakal

VasadNews.com, Muara Enim – Bupati Muara Enim, H. Juarsah, S.H., menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat kabupaten Muara Enim, untuk turut aktif mengawasi pembangunan infrastruktur yang ada di wilayah kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Dikutip dari laman kabarserasan.com, Juarsah mengatakan, masyarakat Muara Enim jangan ragu untuk melaporkan, pembangunan yang dikerjakan oleh kontraktor secara asal-asalan atau melanggar aturan, karena menurutnya peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengawasi program pemerintah, termasuk dibidang infrastruktur.

”Saya minta kepada masyarakat untuk turut proaktif dalam mengawasi setiap pembangunan di Muara Enim,” ujarnya, “selain dalam pengawasan juga dalam hal pengajuan, meliputi program apa yang harus kita lakukan untuk membangun tempat kita masing-masing secara prosedural,”, tutup Juarsah.

Seperti diketahui, kekesalan orang nomor satu di bumi Serasan Sekundang itu, ditenggarai dari viralnya sebuah video yang memperlihatkan buruknya pembangunan atau pengaspalan sebuah ruas jalan di wilayah kabupaten Muara Enim.

Bupati Muara Enim Himbau Masyarakat Laporkan Kontraktor Nakal
Juarsah Bupati Saat Acara Bunga Desa di Desa Tanjung Baru

Video itu sendiri memperlihatkan, seorang anggota DPRD kabupaten Muara Enim yang diketahui bernama Yusran, sedang mengecek hasil pengaspalan sebuah jalan di desa Pulau Panggung menuju desa Babatan, kecamatan Semende Darat Laut (SDL), kabupaten Muara Enim.

Terlihat di video, hasil pengaspalan sangat buruk sekali, dimana Yusran memperlihatkan kualitas pengaspalan yang sangat buruk, lantaran bisa di keruk memakai tangan, padahal proyek pengaspalan tersebut, kategorinya baru selesai dilaksanakan.

Atas viralnya video tersebut, Bupati Muara Emin Juarsah pun angkat bicara, ia menegaskan kalau terbukti kontraktor pembangunan jalan di desa Pulau Panggung – Babatan itu melanggar aturan, maka Pemkab Muara Enim tidak membayar membayar kontraktor pengerjanya.

“Saya sudah perintahkan inspektorat supaya aktif, untuk terjun ke lokasi dan
memastikan secara langsung apakah memang pekerjaan tersebut menyalahi aturan,”, “apabila terbukti melanggar atyran, maka selain tak akar dibayar, perusahaan tersebut akan kita blacklist. saya tegaskan akan di blacklist,” ujarnya dengan nada kesal. (Red)

Editor : Chandra Darmawan

432 views

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *