Bersama TOMAS dan DPRD Muba, GANN Dukung Terbentuknya BNNK di Muba
Vasadnews.com, Musi Banyuasin – Dalam upaya mendukung akselerasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap narkoba (P4GN), di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin. Banyak dorongan dari berbagai kalangan masyarakat, agar pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), segera membentuk Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK), untuk membantu dalam hal akselerasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Seperti dikatakan Salah satu Tokoh Masyarakat (TOMAS), yang juga mantan anggota legislatif yang pernah duduk di DPRD Muba dan DPRD Provinsi, Anwar Hasan, yang mengatakan, dirinya sangat setuju jika Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk membentuk badan narkotika nasional Kabupaten (BNNK).
“Sangat setuju, saya mengusulkan agar DPRD Muba khususnya komisi 1 untuk memanggil pihak-pihak terkait untuk melakukan rapat dengar pendapat terkait perihal pembentukan BNK tersebut,”, ungkap Anwar Hasan, Senin (3/5/2021).
Dikatakanya, saat ini Perkembangan terkait peredaran narkotika di wilayah bumi serasan sekate melihat dari sejumlah pemberitaan dari media banyaknya para pelaku baik itu bandar, pengedar,kurir hingga pemakai yang ditangkap oleh pihak kepolisian polres Muba.
“Pemerintah dan Legislatif harus cepat bertindak mengambil langkah -langkah. Ini menyangkut kepentingan umat atau masyarakat dan generasi penerus bangsa ,mengingat peredaran narkotika ini sudak masuk hingga kepelosok wilayah di Muba.,”, tegasnya.
Wacana pembentukan BNNK ini, menurutnya, harus cepat direspon, mengingat narkoba ini jika terkontaninasi sangat berbahaya terlebih jika seluruh desa dimuba sudah terkontaminasi narkoba .
“Karena penduduk kita ini 80% berada dipedesaan maka seharusnya bandan narkotika ini sudah ada di muba. Untuk membantu polisi dalam menyikapi segala persoalan narkoba dalam diwilayah kabupaten Muba.”, tutupnya.
Terpisah, wakil ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Musi Banyuasin, Iwan Aldes, S. Sos., M. Si menyambut baik adanya dorongan dari berbagai kalangan terkait wacana adanya pembentukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten di Bumi Serasan Sekate.
“Kami sebagai wakil rakyat mendukung penuh jika di Kabuapaten Muba di bentuk BNNK. Kami juga meminta dukungan kepada seluruh elemen lapisan masyarakat agar bersama-sama untuk memerangi narkotika di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin.Terkait hal pembentukan BNNK Kami Sangat setuju guna mendukung upaya pemerintah dan pihak kepolisian dalam memberantas peredaran narkotika”, kata iwan aldes.
Menurut politisi dari partai PKS ini, wilayah Kabupaten Musi Banyuasin termasuk wilayah kabupaten yang luas dan wilayah yang masuk dalam katagori menghawatirkan terhadap peredaran dan penggelapan narkotika.
“Saya pikir, Muba sudah layak dan mendukung pembentukan BNNK demi generasi pemuda, bangsa dan kemajuan suatu daerah agar para para pemuda generasi penerus bangsa berakhlak mulia tanpa narkoba.,”, ucapnya.
Untuk mewujudkan Kabupaten Musi Banyuasin bebas dari narkotika, pihaknya meminta kepada seluruh lapisan elemen masyarakat agar bahu-membahu memerangi adanya peredaran narkotika di wilayahnya masing-masing.
“Kami dari Komisi 1 DPRD Muba siap melakukan koordinasi rapat dengar pendapat kepada pihak-pihak terkait untuk membahas pembentukan BBNK tersebut, namun hal itu perlu dukungan masyarakat untuk bisa menagjukan surat ke DPRD Muba sehingga kami dari komisi 1 bisa langsung menindak lanjuti hal tersebut,”, tutupnya.
Sementara, ketua organisasi Garda Antisipasi Narkotika Nusantara RI (GANN) Kabupaten Muba, Andi Mustika, S.E., saat diminta tanggapan terkait adanya wacana pembentukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten megatakan, pihanya mendukung penuh terbentuknya BNNK di muba
“Mudah-mudahan dapat dibentuknya BNNK di muba, dapat memberikan ruang gerak yang positif terhadap Pecandu Narkoba yang ada di wilayah kabupaten Musi Banyuasin. Mengingat Peredaran Narkoba di wilayah kabupaten kita saat ini sedang gembor-gembornya, sekarang pun telah menjamur di Media Sosial.”, pungkasnya.
Laporan : Edi Wahyudi
Editor : Chandra